Kandang adalah merupakan tempat tinggal bagi hewan peliharaan seperti burung. Pilhan kandang sangat beragam mulai dari bentuk desain, bahan pembuatnya serta ukurannya.
Memilih kandang untuk hewan peliharaan memang gampang-gampang susah. Kandang untuk burung peliharaan tidak hanya harus bagus dari segi tampilan namun juga harus di perhatikan kenyamanan dan kemudahan dalam perawatan burung yang di pelihara dalam kandang.
Agar memudahkan anda meilih kandang untuk burung peliharaan, berikut ini Tips memilih kandang untuk burung peliharaan.
1. Karakteristik Burung
Saat memilih kandang untuk burung, mulailah dari mengenali sifat dan karakteristik burung peliharaan yang akan menjadi penghuni kandang tersebut.
Ada burung yang aktif bergerak meloncat, memanjat di sisi kandang, terbang kesana kemari, ada juga yang suka mematuk-matuk batang kayu.
2. Bahan Kandang
Setelah mengenal karakteristik burung peliharaan, kemudian kita menentukan bahan baku dari kandang.
Jika burung yang di pelihara termasuk yang suka mematuk batang kayu atau yang memiliki paruh kuat maka sebaiknya pilih kandang yang terbuat dari besi atau yang berbahan kayu kuat.
3. Ukuran kandang
Ukuran kandang bisa disesuaikan dengan jenis, ukuran burung peliharaan dan juga lahan yang tersedia untuk menempatkan kandang.
Ukuran kandang sebaiknya cukup luas agar burung bisa bergerak bebas di dalam sangkarnya.
4. Konstruksi kandang
Selanjutnya perhatikan konstruksi kandang. Kandang yang baik adalah kandang yang memiliki konstruksi yang kokoh.
Rangkanya terbuat dari bahan yang kuat dan tersusun dengan baik berorientasi sesuai kebutuhan burung serta memperhatikan kemudahan perawatan mulai dari pemberian pakan, pembersihan kandang dan perawatan burung peliharaan.
5. Pintu kandang
Pintu kandang pada umumnya berada di tengah jika diukur secara vertikal atau setidaknya berada pada sepertiga dari dasar kandang.
Posisi ini lebih memudahkan anda ketika ingin memberi makanan/minuman atau memasukan/mengeluarkan burung ke/dari kandang.
Pintu kandang umumnya membuka keluar atau model geser keatas dengan ukuran yang memadai dan dengan beragam model kuncian.
Perhatikan bagian-bagian pintui kandang khususnya untuk penguncinya, gunakan kandang yang memiliki pintu dengan kunci yang kuat agar burung tidak mudah meloloskan diri.
Ingat bahwa burung adalah salah satu hewan cerdas yang bisa mempelajari hal-hal baru termasuk membuka kunci pintu kandang jika hanya di kait seadanya.
Pintu kandang harus sesuai dengan besar burung jangan terlalu lebar karena bisa membuat burung melarikan diri, jangan juga terlalu sempit sehingga menyusahkan untuk mengambil burung saat ingin memnadikannya atau memindahkannya kekandang lain ketika ingin membersihkan kandang utamanya.
6. Tempat bertengger
Burung butuh tempat bertengger untuk bersantai, makan, membersihkan badan, dll. Jadi sebaiknya kandang memiliki tempat bertengger yang cukup kokoh dan memberi rasa nyaman bagi burung saat bertengger.
7. Jeruji kandang
Jeruji kandang di perhatikan dari mulai bahannya, kekuatannya, dan jarak kerenggangannya.
Bahan jeruji biasanya terbuat dari kayu, bambu, atau besi menyesuaikan burung yang di pelihara.
Kerenggannya menyesuaikan dengan ukuran burung yang di pelihara. Ukuran kerenggangan kandang sebaiknya lebih kecil dari diameter kepala burung, kecuali jika anda merencanakan meletakkan tempat pakan dan minumnya di luar kandang, maka pada area tempat makan/minum, jarak jeruji lebih lebar dari ukuran kepala burung peliharaan.
Kemudian kerenggangan jeruji pada bagian lantai kandang juga harus di perhatikan, jangan sampai jaraknya terlalu renggang sehingga kaki burung mudah terperosok atau terlalu rapat yang membuat kotoran burung banyak yang nyangkut sehingga sulit di bersihkan.
8. Penampung kotoran
Penampung kotoran sangat penting di perhatikan untuk memudahkan kebersihan kandang tetap terjaga.
Pastikan mekanisme panmpung kotoran mudah untuk di keluarkan. Kalau terlalu seret dan sulit di keluarkan maka bisa mengganggu ketenangan burung peliharaan dan bisa membuatnya stress dan akhirnya tidak nafsu makan.
9. Model kandang
Kemudian yang jadi perhatian selanjutnya adalah mengenai estetika kandang yang sedap di pandang. Dengan model kandang yang bagus, maka perawatan burung kesayangan akan menyenangkan.
Model kandang bisa berbentuk bulat, kotak atau bentuk lain sesuai selera dengan hiasan ukiran kayu yang bisa ditambahkan sebagai pemanis.
10. Corak kandang
Corak kandang tak kalah penting untuk di jadikan perhatian. Pemberian warna yang futuristis bisa membuat penampilan burung peliharaan anda semakin menawan.
Jadi ketika memilih kandang untuk burung peliharaan perhatikanlah secara detail mulai dari bentuk kandang, desain kandang, pintu kandang, jarak antar jeruji kandang, tempat bertengger burung dalam kandang, tempat meletakan makan dan minum burung, tempat penampung kotoran, dsb.
Perhatikan secara detail setiap sudut kandang, misalnya pada bagian jeruji. Perhatikan jarak antar jeruji, jangan terlalu rapat dan jangan pula terlalu renggang disesuaikan dengan ukuran burung peliharaan.
Kemudian untuk akses memberi makan dan minum apakah mudah dijangkau tanpa mengganggu burung peliharaan.
Jangan lupa juga dengan pengolahan kotoran, apakah penampung kotoran dibawah kandang mudah di keluarkan atau di lepas.
Memilih kandang untuk hewan peliharaan memang gampang-gampang susah. Kandang untuk burung peliharaan tidak hanya harus bagus dari segi tampilan namun juga harus di perhatikan kenyamanan dan kemudahan dalam perawatan burung yang di pelihara dalam kandang.
Agar memudahkan anda meilih kandang untuk burung peliharaan, berikut ini Tips memilih kandang untuk burung peliharaan.
1. Karakteristik Burung
Saat memilih kandang untuk burung, mulailah dari mengenali sifat dan karakteristik burung peliharaan yang akan menjadi penghuni kandang tersebut.
Ada burung yang aktif bergerak meloncat, memanjat di sisi kandang, terbang kesana kemari, ada juga yang suka mematuk-matuk batang kayu.
2. Bahan Kandang
Setelah mengenal karakteristik burung peliharaan, kemudian kita menentukan bahan baku dari kandang.
Jika burung yang di pelihara termasuk yang suka mematuk batang kayu atau yang memiliki paruh kuat maka sebaiknya pilih kandang yang terbuat dari besi atau yang berbahan kayu kuat.
3. Ukuran kandang
Ukuran kandang bisa disesuaikan dengan jenis, ukuran burung peliharaan dan juga lahan yang tersedia untuk menempatkan kandang.
Ukuran kandang sebaiknya cukup luas agar burung bisa bergerak bebas di dalam sangkarnya.
4. Konstruksi kandang
Selanjutnya perhatikan konstruksi kandang. Kandang yang baik adalah kandang yang memiliki konstruksi yang kokoh.
Rangkanya terbuat dari bahan yang kuat dan tersusun dengan baik berorientasi sesuai kebutuhan burung serta memperhatikan kemudahan perawatan mulai dari pemberian pakan, pembersihan kandang dan perawatan burung peliharaan.
5. Pintu kandang
Pintu kandang pada umumnya berada di tengah jika diukur secara vertikal atau setidaknya berada pada sepertiga dari dasar kandang.
Posisi ini lebih memudahkan anda ketika ingin memberi makanan/minuman atau memasukan/mengeluarkan burung ke/dari kandang.
Pintu kandang umumnya membuka keluar atau model geser keatas dengan ukuran yang memadai dan dengan beragam model kuncian.
Perhatikan bagian-bagian pintui kandang khususnya untuk penguncinya, gunakan kandang yang memiliki pintu dengan kunci yang kuat agar burung tidak mudah meloloskan diri.
Ingat bahwa burung adalah salah satu hewan cerdas yang bisa mempelajari hal-hal baru termasuk membuka kunci pintu kandang jika hanya di kait seadanya.
Pintu kandang harus sesuai dengan besar burung jangan terlalu lebar karena bisa membuat burung melarikan diri, jangan juga terlalu sempit sehingga menyusahkan untuk mengambil burung saat ingin memnadikannya atau memindahkannya kekandang lain ketika ingin membersihkan kandang utamanya.
6. Tempat bertengger
Burung butuh tempat bertengger untuk bersantai, makan, membersihkan badan, dll. Jadi sebaiknya kandang memiliki tempat bertengger yang cukup kokoh dan memberi rasa nyaman bagi burung saat bertengger.
7. Jeruji kandang
Jeruji kandang di perhatikan dari mulai bahannya, kekuatannya, dan jarak kerenggangannya.
Bahan jeruji biasanya terbuat dari kayu, bambu, atau besi menyesuaikan burung yang di pelihara.
Kerenggannya menyesuaikan dengan ukuran burung yang di pelihara. Ukuran kerenggangan kandang sebaiknya lebih kecil dari diameter kepala burung, kecuali jika anda merencanakan meletakkan tempat pakan dan minumnya di luar kandang, maka pada area tempat makan/minum, jarak jeruji lebih lebar dari ukuran kepala burung peliharaan.
Kemudian kerenggangan jeruji pada bagian lantai kandang juga harus di perhatikan, jangan sampai jaraknya terlalu renggang sehingga kaki burung mudah terperosok atau terlalu rapat yang membuat kotoran burung banyak yang nyangkut sehingga sulit di bersihkan.
8. Penampung kotoran
Penampung kotoran sangat penting di perhatikan untuk memudahkan kebersihan kandang tetap terjaga.
Pastikan mekanisme panmpung kotoran mudah untuk di keluarkan. Kalau terlalu seret dan sulit di keluarkan maka bisa mengganggu ketenangan burung peliharaan dan bisa membuatnya stress dan akhirnya tidak nafsu makan.
9. Model kandang
Kemudian yang jadi perhatian selanjutnya adalah mengenai estetika kandang yang sedap di pandang. Dengan model kandang yang bagus, maka perawatan burung kesayangan akan menyenangkan.
Model kandang bisa berbentuk bulat, kotak atau bentuk lain sesuai selera dengan hiasan ukiran kayu yang bisa ditambahkan sebagai pemanis.
10. Corak kandang
Corak kandang tak kalah penting untuk di jadikan perhatian. Pemberian warna yang futuristis bisa membuat penampilan burung peliharaan anda semakin menawan.
Jadi ketika memilih kandang untuk burung peliharaan perhatikanlah secara detail mulai dari bentuk kandang, desain kandang, pintu kandang, jarak antar jeruji kandang, tempat bertengger burung dalam kandang, tempat meletakan makan dan minum burung, tempat penampung kotoran, dsb.
Perhatikan secara detail setiap sudut kandang, misalnya pada bagian jeruji. Perhatikan jarak antar jeruji, jangan terlalu rapat dan jangan pula terlalu renggang disesuaikan dengan ukuran burung peliharaan.
Kemudian untuk akses memberi makan dan minum apakah mudah dijangkau tanpa mengganggu burung peliharaan.
Jangan lupa juga dengan pengolahan kotoran, apakah penampung kotoran dibawah kandang mudah di keluarkan atau di lepas.