Tips membuat Kandang Ayam di atas Kolam

Membuat kandang ayam diatas kolam ikan dapat memberi nilai tambah terhadap penggunaan lahan dan waktu pemeliharaan. Waktu-waktu senggang saat berternak dapat diisi dengan kegiatan merawat ternak (ayam dan ikan) dan dengan perkiraan hasil yang bisa menggiurkan.

Namun untuk memastikan kondisi ternak ikan dan ayam selalu dalam kondisi baik maka di perlukan panduan penataan kandang terhadap kolam agar tidak saling berdampak negatif.

Berikut ini adalah tips membuat kandang Ayam diatas kolam

1. Jika ukuran kolam lebih luas daripada ukuran kandang, anda bisa memilih posisi kandang sesuai selera. Bisa di pinggir kolam atau di tengah kolam. Tapi jika sekiranya ukuran kolam tidak terlalu luas atau relatif sama dengan kandang maka letakan kandang di salah satu sisi kolam. Jangan sampai kandang menutupi sebagian besar permukaan kolam karena akan berdampak buruk nantinya bagi hewan ternak. Baik terhadap ayam dam juga ikan dalam kolam.

2. Jarak lantai kandang dengan permukaan air kolam sebaiknya tidak kurang dari 80 cm. Hal ini untuk menjaga kelembaban kandang tetap ideal dan sinar matahari bisa menembus kolam.

3. Membuat kandang ayam diatas kolam sebaiknya posisi kandang ayam tidak menutupi separuh atau seluruh bagian kolam. Karena ini akan menghambat proses fotosintesis dan membuat suhu air kolam menjadi terlalu dingin yang kemudian berpengaruh kepada tingkat kelembaban kandang.

Jika kandang terpaksa harus menutupi sebagian besar permukaan kolam karena keterbatasan lahan maka tinggi kandang harus menyesuaikan. Usahakan sirkulasi udara dan sinar matahari dapat menembus ke permukaan kolam sebanyak mungkin.

4. Penyangga kolam harus kuat dan tahan air. Bisa pakai kayu jati, sonokeling, kayu ulin, dan kayu jenis lainnya yang terkenal tahan air dan sesuai budget.

Kalau dalam membuat kandang ayam diatas kolam, kurang cocok menggunakan kayu, bisa pakai semen cor yang relatif kuat dan tahan lama.

5. Perhatikan jumlah populasi ikan dan ternak ayam. Jangan sampai persentasenya tidak seimbang.

Kalau terlalu banyak jumlah ayam daripada ikan, nanti dikhawatirkan kotoran ayam yang jatuh ke kolam akan menumpuk dan menjadi polutan bagi ikan. Jika jumlah ikan yang terlalu banyak maka anda harus memperhitungkan pemberian tambahan pakan ikan untuk memenuhi konsumsi ikan setiap harinya.

Beternak ayam dan ikan sekaligus, membutuhkan manajemen waktu dan pakan yang baik serta harus displin dalam pelaksanaan apalagi kalau ikan dan ayam ternak menjadi komoditi utama.

Sebagian peternak mungkin lebih memprioritaskan ternak ayam, sementara untuk hasil dari kolam ikan lebih ke konsumsi pribadi atau di jual sekenanya. Metode ini memang bisa menambah penghasilan tapi jika anda baru mulai beternak sebaiknya tentukan antara ikan dan ayam yang mana yang akan menjadi komoditi utama, harus ada satu hewan ternak yang jadi prioritas. Jangan langsung jalan dua-duanya karena akan kurangnya pengalaman, dikhawatirkan usaha ternak tidak berjalan sebagaimana di harapkan.