Kelebihan dan kekurangan kandang ayam diatas kolam

Untuk meningkatkan produktifitas, tak jarang peternak mengkombinasikan antara kandang ayam dan kolam ikan dalam satu lahan. Dimana posisi kandang ayam diletakkan diatas kolam ikan.

Kandang diatas kolam seperti ini sangat menyenangkan kelihatannya, tapi butuh modal banyak untuk mewujudkannya apalagi kalau modalnya terbatas.

Jika anda berminat membuat kandang ayam diatas kolam, ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu apa saja kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan kandang ayam diatas kolam ikan

1. Dapat mengoptimalkan penggunaan lahan menjadi lebih produktif
2. Pembersihan kotoran ayam lebih mudah. Tinggal di semprot dan biarkan jatuh ke kolam untuk jadi pakan ikan.
3. Bau yang timbul agak berkurang karena kotoran cair langsung jatuh ke kolam dan bercampur dengan air kolam.
4. Dapat menekan biaya pakan ikan
5. Menambah penghasilan dari lahan yang sama

Kekurangan kandang ayam diatas kolam

1. Tingkat kelembapan relatif tinggi yang mungkin dapat mengganggu kesehatan ayam
2. Karena lembab akan banyak nyamuk disekitar kandang
3. Amoniak yang tidak sempat terlarut dalam kolam mungkin akan menguap disiang hari dan dapat mengganggu pernapasan hewan ternak yang ada dalam kandang.
4. Biaya investasi cukup tinggi dimana harus membuat kolam sekaligus kandang ayam.


Itulah kelebihan dan kekurangan membuat kandang ayam di atas kolam ikan.
Kendala terberatnya mungkin dari segi permodalan untuk membangun kandang serta kolam.
Membangun kandang diatas kolam harus menggunakan tiang penyangga yang kuat karena tiang kandang akan terendam dalam air. 

Kalau menggunakan kayu, harus memilih kayu yang tahan air agar supaya kolam tidak rubuh nantinya karena tiang penyangganya lapuk kena air. Kalau mau kuat dan tahan lama, solusinya mungkin pakai tiang beton, tapi biaya pembuatannya relatif tinggi daripada kayu. 

Konstruksi kandang ayam diatas kolam dapat memberi penghasilan tambahan bagi peternak unggas baik ayam pedaging, ayam petelur maupun burung puyuh petelur. 

Jikapun ikan dalam kolam tidak dijadikan ternak produktif (untuk dijual lagi), bisa dijadikan sumber makanan sehari-hari. Ikan lele atau mujair bisa dijadikan penghuni kolam karena perawatannya mudah dan tingkat kematiannya kecil. Kecuali jika ikannya mau dijual sebagai hasil panen maka harus dicari jenis ikan yang di minati di daerah atau kota di mana kandang berada.